Jakarta, OG Indonesia -- Buntut dari kejadian kebakaran empat tangki di Kilang Balongan akhir Maret lalu merembet kemana-mana. Dalam RUPS PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) pada Senin (26/4/2021), Direktur SDM Penunjang Bisnis PT KPI dicopot dari jabatannya. Tindak lanjutnya, pada hari ini, Rabu (28/4/2021) pagi telah dilakukan serah terima jabatan untuk posisi tersebut secara virtual. Ugan Gandar, Pengamat Energi yang juga mantan Pekerja Pertamina serta Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) periode 2004-2015, mempertanyakan keputusan tersebut. "Adakah hubungan atau kaitan langsung antara Direktur SDM Penunjang Bisnis PT KPI dengan kebakaran Kilang Balongan sehingga harus dicopot dari jabatannya?" tanya Ugan, seperti dikutip dari keterangan resminya, Rabu (28/4/2021) petang.
Dia mempertanyakan kenapa yang dicopot dan diganti adalah Direktur SDM Penunjang Bisnis. Padahal pihak Polri sendiri telah memberikan pernyataan bahwa proses penyidikan terhadap kebakaran masih berlangsung dan belum ada satu orang pun yang ditetapkan sebagai tersangka. "Apakah ada pihak-pihak yang memanfaatkan momentum kebakaran dimanfaatkan untuk mengganti pejabat tersebut untuk kepentingan tertentu?" tanya Ugan lagi.
Ugan mengungkapkan, dari pengalamannya selama 25 tahun bekerja di Pertamina, baru kali ini ada kasus pergantian direktur yang abnormal dan tidak lumrah seperti ini. "Apalagi kejadian ini berlangsung dalam keadaan yang tidak normal di mana yang bersangkutan saat ini sedang berkonsentrasi penuh dalam menangani proses pasca kebakaran yang pastinya sangat memeras energi. Bukankah ini mencederai beliau?" tambahnya.
Sumber : http://www.ogindonesia.com/2021/04/ada-apa-di-balik-pencopotan-direktur.html