KONSTITUEN FEDERASI
Serikat Pekerja Pertamina-Unit Pemasaran I (SPP-UPms I)
Serikat Pekerja Pertamina Seluruh Indonesia UPms I Tanjung Uban (SPPSI UPms I Tanjung Uban)
Serikat Pekerja Kilang Minyak Putri Tujuh (SP KMPT) RU II Dumai
Serikat Pekerja Pertamina Pemasaran & Niaga (SP3N) Sumbagsel
Serikat Pekerja Pertamina (SPP) RU III Plaju
Serikat Pekerja Pertamina Seluruh Indonesia (SPPSI) Jakarta
Serikat Pekerja Pertamina Unit Pemasaran III (SPP-UPms III) Jakarta
Serikat Pekerja Forum Komunikasi Pekerja & Pelaut Aktif (SP FKPPA) Jakarta
Serikat Pekerja PERSADA IV Jateng & DIY
Serikat Pekerja Pertamina Balongan Bersatu (SP PBB)RU VI Balongan
Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijaya Kusuma (SPP PWK) RU IV Cilacap
Serikat Pekerja Pertamina Sepuluh November (SPPSN) MOR V Surabaya
Serikat Pekerja Mathilda Balikpapan
Serikat Pekerja Pertamina Celebes UPms VII Makassar
Serikat Pekerja Pertamina Kawasan Timur Indonesia (SPP KTI) RU VII Kasim
Serikat Pekerja Mutiara Jayapura
Serikat Pekerja Pertamina Geothermal Energy Jakarta (SP PGE Jakarta)
Serikat Pekerja Pertamina EP Jakarta (SP PEP Jakarta)
Serikat Pekerja Pertagas
Serikat Pekerja PT Pertamina Drilling Serivces Indonesia
Serikat Pekerja PT Pertamina Lubricants
Serikat Pekerja Pertamina Lubricants (SPPL)
Serikat Pekerja Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI)
Serikat Pekerja Trans Pacific Petrochemical Indotama (SP TPPI)
Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga (SPPN)

FSPPB dan SP PLN tolak privatisasi BUMN berkedok IPO

KataKata.id – Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) dan Serikat Pekerja PLN menyatakan sikap menolak privatisasi BUMN energi berkedok IPO atau Holding dan Subholding,Senin (16/8/2021).

“Tafsir dikuasai negara kita dari SP PLN sudah dua kali mengajukan judicial review terhadap UU ketenagalistrikan. MK dalam keputusannya menyebutkan bahwa listrik termasuk cabang – cabang produksi yang dikuasai negara. harus dikelola negara. Keputusan Tap MPR menyatakan sektor pelayanan umum ini tidak boleh diprivatisasi. Kami menolak privatisasi ini,” kata Ketua Serikat Pekerja PT PLN, Abrar Ali melalui zoom meeting FSPPB Pertamina.

“Ketika pembangkit mulai di privatisasi diserahkan kepada sektor swasta maka kami hanya menjual makanan orang lain istilahnya,” terangnya.

Presiden FSPPB Pertamina, Arie Gumilar menjelaskan, ketika BBM dikelola oleh perusahaan diluar Pertamina maka harga BBM akan melambung tinggi.

“Untuk saat ini dalam bentuk detilnya berapa kenaikan harganya belum bisa kami sajikan. namun dapat kami sampaikan bahwa pengelolaan BBM itu distribusi dari hulu dan hilir awalnya terintegrasi didalam satu tubuh Pertamina hingga internal supply chain tidak kena transaksi, tidak kena biaya dan tidak kena pajak dan sebagainya,” jelasnya.

“Namun bisa dibayangkan kalau seandainya bisnis – bisnis itu yang semula terintegrasi dari hulu ke hilir kemudian ini dipecah – pecah di hulu menjadi anak perusahaan hulu PHE sebagai Hubsoldingnya. Itu kan artinya Semakin banyak PT PT yang mengambil untung maka bisa dibayangkan harga BBM yang akan sampai ke masyarakat itu harganya jauh lebih tinggi daripada harga yang didapatkan masyarakat sekarang,” paparnya.

“Banyak hal yang sudah kita lakukan pada aksi ligitasi yang kami ajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait potensi pelanggaran hukum atau potensi perbuatan hukum melakukan unbanding terhadap bisnis Pertamina dan kami juga sedang melakukan Judicial Review Mahkamah Konstitusi terkait dengan pemaknaan Persero yang tidak dapat di Privatisasi berdasarkan Undang – Undang BUMN pasal 77 c dan d itu adalah Pertamina termasuk anak perusahaannya,” sambungnya.

“Upaya – upaya itu sudah kami lakukan namun sampai dengan saat ini aksi korporasi dan kebijakan dari kementerian BUMN, Kementerian keuangan dan Kementerian ESDM terus menjalankan strukturisasi yang mengarah kepada privatisasi bisnis – bisnis inti dari Pertamina ini terus berjalan makanya pada hari ini kami bersama dengan SP PLN menyatakan sikap menolak itu,” terang Arie.

Maka dari FSPPB dan SP PT. PLN Group (SP PLN, SP PJB dan PPIP) melalui pernyataan sikapnya menegaskan:

  1. Menolak restrukturisasi BUMN melalui mekanisme pembentukan Holding-Subholding (HSH) PT. PERTAMINA (Persero) dan PT. PLN (Persero) serta Initial Public Offering (IPO) terhadap Anak-Anak Perusahannnya yang merupakan bentuk lain Privatisasi Aset Negara.
  2. Meminta kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo untuk membatalkan rencana Holding-Subholding (HSH) PT. PERTAMINA (Persero) dan PT. PLN (Persero) serta Initial Public Offering (IPO) terhadap Anak-Anak Perusahannnya.
  3. Mendukung pengelolaan asset vital dan strategis bangsa tetap dikelola dan tetap 100% milik Negara yang terintegrasi dari hulu hingga hilir sesuai konsep Penguasaan Negara UUD 1945 Pasal 33 Ayat (2) dan (3).
  4. Kami akan terus melakukan langkah-langkah konstitusional yang diperlukan sampai rencana privatisasi berkedok program Holding-Subholding (HSH) PT. PERTAMINA (Persero) dan PT. PLN (Persero) serta Initial Public Offering (IPO) terhadap terhadap Anak-Anak Perusahannnya dibatalkan Presiden Republik Indonesia.
  5. Meminta dukungan dan doa dari seluruh elemen masyarakat dan seluruh pihak untuk menolak rencana privatisasi berkedok program Holding-Subholding (HSH) PT. PERTAMINA (Persero) dan PT. PLN (Persero) serta Initial Public Offering (IPO) terhadap Anak-Anak Perusahannnya, karena akan menyebabkan potensi kenaikan harga BBM, Gas dan Tarif Listrik.

Sumber : https://katakata.id/bisnis/fsppb-dan-sp-pln-tolak-privatisasi-bumn-berkedok-ipo/
19-Aug-2021 00:00:00
Dikirim Oleh : Adminsitrator
SUARA AKTIVIS
10-Apr-2021 11:53:34
Selamat menjalankan amanah Sebagai Presiden FSPPB yang baru ya Bang ...
Readmore
-
06-Jul-2015 07:43:57

BlOK MAHAKAM

Meski sudah 100% di katakan ...
Readmore

-
30-Nov-1999 00:00:00

Sebagai Insan Pertamina yang bekerja di ...
Readmore

-
02-Jul-2015 08:15:22

Ditugaskan di Pertamina mau tidak mau, ...
Readmore

-
Sutrisno
30-Jun-2015 06:51:10
FSPPB sebagai wadah bersatuanya Serikat Pekerja-Serikat Pekerja ...
Readmore
-
29-Jun-2015 08:58:46

Blok Mahakam adalah kepunyaan Bangsa Indonesia.

Untuk ...
Readmore

-
Arie Gumilar
30-Nov-1999 00:00:00
Halo Aktivis
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
Salam sejahtera bagi kita ...
Readmore
-
Hermawan Budiantoro
26-Jun-2015 09:07:33
Melihat bahwa kemandirian Serikat Pekerja adalah syarat mutlak dalam membangun ...
Readmore
-
26-Jun-2015 09:09:43
Menjadi aktivis Serikat Pekerja merupakan suatu pilihan. Ketika sudah menceburkan ...
Readmore
-
< >

Selamat Datang

website ini telah dikunjungi

67482

kali